Rekomendasi Gunung di Indonesia yang Masih Aktif dan Dapat Dikunjungi

Kemah.id - Indonesia, negara dengan kekayaan alam yang melimpah, menjadi rumah bagi lebih dari seratus gunung berapi aktif. Gunung-gunung ini tidak hanya menciptakan pemandangan alam yang spektakuler, tetapi juga menjadi tujuan favorit bagi para petualang dan pendaki yang mencari tantangan serta keindahan. Dengan aktivitas vulkanik yang masih berlangsung, pengalaman mendaki di gunung-gunung ini memberikan sensasi yang unik. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi gunung di Indonesia yang masih aktif dan dapat Anda kunjungi.

1. Gunung Merapi, Yogyakarta

Gunung Merapi

Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Letaknya berada di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah, dengan ketinggian mencapai 2.930 meter di atas permukaan laut. Gunung ini telah mengalami beberapa letusan besar dalam sejarahnya, yang paling baru terjadi pada tahun 2021. Letusan tersebut memberikan pengaruh besar terhadap wilayah sekitarnya, namun tidak menyurutkan minat pendaki untuk menaklukkan puncaknya.

Pendakian ke Gunung Merapi memerlukan kewaspadaan tinggi, mengingat aktivitas vulkanik yang sering berubah-ubah. Rute pendakian yang paling populer adalah melalui Selo, Boyolali. Jalur ini dianggap paling aman dan memberikan akses langsung ke puncak. Meski tantangannya berat, pemandangan di atas, terutama saat matahari terbit, menjadi salah satu daya tarik utama. Para pendaki disarankan untuk selalu mengecek status gunung melalui situs resmi BMKG atau PVMBG sebelum memulai perjalanan.

Selain itu, Merapi juga dikenal dengan keunikan alamnya, seperti adanya aliran lahar dingin yang menjadi destinasi wisata tersendiri di kawasan Kaliurang. Aktivitas vulkanik Merapi membuatnya menjadi salah satu gunung paling dinamis dan mempesona untuk dijelajahi.

2. Gunung Semeru, Jawa Timur

Gunung Semeru

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter, Gunung Semeru atau Mahameru menjadi destinasi impian bagi para pendaki. Gunung ini terkenal dengan letusan-letusan kecil yang terjadi secara berkala di puncaknya. Fenomena tersebut memberikan sensasi mendebarkan bagi pendaki yang berkesempatan menyaksikan langsung aktivitas vulkanik dari dekat.

Pendakian ke Semeru dimulai dari Ranu Pani, sebuah desa di kaki gunung yang juga menjadi pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Rute pendakian membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari, tergantung kondisi fisik pendaki. Selama perjalanan, pendaki akan melewati Ranu Kumbolo, sebuah danau dengan pemandangan indah yang sering dijadikan tempat beristirahat sebelum melanjutkan pendakian ke puncak.

Sama seperti Merapi, Gunung Semeru juga memerlukan persiapan yang matang sebelum pendakian. Status aktivitas vulkanik harus selalu diperiksa karena letusan Semeru bisa terjadi kapan saja. Namun, dengan persiapan yang baik, pendakian ke puncak Mahameru akan memberikan pengalaman mendaki yang tidak terlupakan.

3. Gunung Bromo, Jawa Timur

Gunung Bromo

Gunung Bromo adalah salah satu destinasi wisata gunung berapi paling populer di Indonesia, terutama karena kemudahan akses dan pemandangannya yang memukau. Meski ketinggiannya hanya 2.329 meter, Bromo memiliki pesona tersendiri dengan lautan pasir yang luas dan kawah aktif yang selalu mengeluarkan asap. Pendakian ke Bromo relatif mudah, sehingga cocok untuk pendaki pemula atau wisatawan yang ingin menikmati panorama gunung berapi tanpa usaha fisik yang terlalu berat.

Salah satu daya tarik utama Bromo adalah pemandangan matahari terbitnya yang fenomenal. Wisatawan biasanya akan mendaki sebelum fajar untuk mencapai Penanjakan, spot terbaik untuk menyaksikan sunrise dengan latar belakang Gunung Bromo dan Semeru yang megah. Selain itu, perjalanan menuju kawah Bromo melalui lautan pasir memberikan sensasi tersendiri yang jarang ditemukan di destinasi lain.

Walaupun Bromo masih termasuk dalam kategori gunung berapi aktif, aktivitasnya cenderung lebih stabil dibandingkan dengan Merapi dan Semeru. Pengunjung tetap disarankan untuk memperhatikan informasi terkini mengenai aktivitas gunung melalui otoritas setempat sebelum melakukan kunjungan.

4. Gunung Kerinci, Sumatera Barat

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 3.805 meter. Terletak di provinsi Jambi, Sumatera Barat, gunung ini dikelilingi oleh Taman Nasional Kerinci Seblat yang menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna langka, termasuk harimau sumatera dan badak sumatera. Kerinci menawarkan tantangan mendaki yang cukup berat karena medannya yang terjal dan aktivitas vulkaniknya yang kadang tidak bisa diprediksi.

Meskipun demikian, pemandangan yang ditawarkan dari puncak Kerinci tidak tertandingi. Dari puncak gunung, pendaki dapat melihat pemandangan lepas ke Samudra Hindia di sebelah barat dan lembah-lembah hijau yang membentang luas di sekelilingnya. Gunung Kerinci juga sering menjadi destinasi favorit bagi pendaki profesional yang ingin merasakan tantangan mendaki gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara.

Seperti gunung-gunung berapi aktif lainnya, pendakian ke Kerinci memerlukan persiapan yang matang dan harus memperhatikan kondisi vulkanik sebelum memulai perjalanan.

5. Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat

Gunung Rinjani

Gunung Rinjani di Pulau Lombok adalah salah satu gunung terindah di Indonesia. Dengan ketinggian mencapai 3.726 meter, Rinjani menawarkan pemandangan yang luar biasa, termasuk Danau Segara Anak yang terletak di kawah gunung. Gunung ini juga memiliki kawah aktif yang kadang memuntahkan material vulkanik, memberikan pemandangan yang dramatis bagi para pendaki.

Pendakian ke Rinjani memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat hari, dan merupakan salah satu rute pendakian terberat di Indonesia. Namun, keindahan alam yang ditawarkan di sepanjang perjalanan, mulai dari hutan tropis, padang rumput, hingga pemandangan kawah yang memukau, membuat semua usaha terbayar lunas. Gunung Rinjani juga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk mendaki.

Rinjani merupakan gunung berapi aktif, dan pendaki harus selalu memperhatikan status aktivitas vulkanik sebelum melakukan perjalanan. Persiapan fisik dan mental yang baik sangat diperlukan untuk mendaki gunung ini, namun pemandangan yang luar biasa di puncak Rinjani akan memberikan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi lebih banyak gunung berapi aktif di Indonesia, kunjungi kemah.id untuk mendapatkan informasi dan tips pendakian terbaik. Gunung-gunung tersebut tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga pengalaman mendebarkan bagi mereka yang mencari petualangan sejati di alam liar Indonesia.

Lebih baru Lebih lama